Jakarta, Seruu.com - Sekitar seratus mahasiswa dari Jaringan Kampus, sahabat dan rekan Sondang Hutagalung, aktivis mahasiswa yang meninggal dunia pasca aksi bakar diri memperotes kebijakan pemerintah di Istana Negara malam ini menggelar aksi seribu lilin dan renungan malam atas kepergian Sondang di Istana Negara, Minggu (11/12/2011).

Mahasiswa nampak menggelar orasi dan menyalakan lilin dekat dengan TKP tempat Sondang Hutagalung melakukan protes terakhirnya.

Pantauan Seruu.com saat ini para peserta aksi nampak duduk membuat lingkaran dan menyalakan lilin sebagai simbol rasa duka yang mendalam atas kepergian Sondang.

Orasi secara bergantian pun digelar untuk mengenang apa yang pernah dilakukan Sondang dan apa yang diinginkan Sondang dalam aksi-aksinya selama ini di organisasi maupun dalam kegiatannya sebagai penggiat HAM.

"Kami berharap aksi Sondang bisa membuka mata semua orang bahwa ada yang salah yang terjadi di republik ini, ada kesenjangan sosial, kesenjangan penegakan hukum dan keadilan dan ada kezaliman yang dilakukan negara terhadap individu maupun kelompok rakyat yang ada di negeri ini dan luput dari perhatian," tutur Denny perwakilan mahasiswa dari Universitas Bung Karno yang kami temui di lokasi aksi.

Aksi tersebut juga merupakan ekspresi kekecewaan aktivis dan mahasiswa atas ketidakpedulian pemerintah terhadap nasib rakyat yang selama ini terpinggirkan dan memicu protes radikal dengan melakukan bakar diri seperti yang terjadi pada Sondang.

"Buat kami meskipun Sondang bukan mahasiswa, meskipun Sondang mungkin hanya gelandangan yang tidak memiliki arti apa-apa buat republik, namun ketika ia melakukan protes dengan mengorbankan dirinya di depan kekuasaan yang zalim , maka ia patut dan layak untuk dibela dan dihargai setinggi-tingginya. Kepergian Sondang siapapun dia harus diberi makna sebagai tragedi kemanusiaan di republik yang katanya kaya raya dengan kekayaan alam dan mampu mensejahterakan rakyatnya. Ini ironi ketika sebuah tragedi kemanusiaan harus berlalu begitu saja oleh gosip selingkuhnya politisi atau bualan penangkapan Nunun yang jelas merupakan rekayasa negara yang ketakutan Sondang akan memicu revolusi," tegas Jati Humas Aksi dari Jaringan Kampus.

Saat ini terlihat sejumlah aktivis mahasiswa , penggiat HAM dan pemuda juga terus berdatangan ke lokasi aksi dan menggabungkan diri dalam malam renungan tersebut.

Penjagaan ketat terlihat di sekeliling demonstran meski tampaknya polisi sedikit memberi ruang kepada aksi tersebut.


0 komentar:

Posting Komentar