Kalangan masyarakat terutama mahasiswa saat ini banyak yang menyoroti Badan Anggaran yang ada di Wakil Rakyat, tidak hanya di DPR RI namun hingga ke DPRD di daerah tingkat II. Begitu pun, dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas (BEM-KM UNAND) yang terus mengawasi kinerja Badan Anggaran yang ada di daerah Sumatera Barat.

Dikatakan Presiden BEM-KM UNAND disela-sela pemilihan rektor UNAND, Efri Yunaidi menyatakan bahwa hingga saat ini BEM-KM UNAND masih melakukan pemantauan terhadap kinerja Badan Anggaran terutama di DPRD Sumbar. Aksi pantau Badan Anggaran ini merupakan pembiasan dari aksi mendesak pembubaran Badan Anggaran di DPR RI karena adanya ketidaktransparansian dan permainan uang serta hanya digunakan sebagai sarang mafia anggaran.

BEM-KM UNAND pun akan melibatkan semua aliansi mahasiswa dan elemen masyarakat seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, bahkan melibatkan LSM yang ada di Sumbar yang peduli akan transparansi anggaran yang digunakan oleh wakil rakyat, jelasnya.

Menurut Efri, sejauh ini BEM-KM UNAND yang juga tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) terus melakukan konsolidasi kepada elemen kemahasiswaan untuk secara bersama-sama memikirkan solusi terbaik untuk bangsa dan Negara ini.

BEM-KM UNAND pun telah mendapat lampu hijau dari beberapa LSM di Kota Padang , dan mereka berjanji siap membantu aksi pemantauan terhadap badan anggaran wakil rakyat terutama badan anggaran di DPRD Sumbar, ungkapnya.

Namun, tambah Efri, Aksi pantau Badan Anggaran yang direncanakan oleh BEM-KM UNAND ini belum mendapat respon lebih dari Aliansi BEM Se-Kota Padang karena masih terkonsentrasi dengan permasalahan lokal yang lebih mendesak. Akan tetapi, pada nantinya mereka diharapkan akan turun beserta semua lapisan masyarakat Sumbar demi terciptanya Negara Indonesia yang bebas dari tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

0 komentar:

Posting Komentar