Sebanyak 120 petani asal Blitar Jawa Timur yang longmarch menuju istana negara di Jakarta tiba di bundaran mall Karawang, Senin (28/1/2013) siang, petani yang sudah berjalan kaki sejak 24 Januari 2013 itu disambut Sepetak (Serikat Petani Karawang) termasuk sejumlah aktivis Karawang.

“Tujuan kita ke Jakarta bulat dan diharapkan bisa membawa perubahan bagi petani, meski lelah tetapi aksi ini merupakan bentuk tuntutan kami,” kata petani asal Blitar, H. Slamet kepada wartawan.

Para petani ini akan menuntut janji presiden SBY pada saat mengkampanyekan diri menjadi presiden yang kedua kalinya. Singkatnya,  jika terpilih lagi SBY akan segera menyerahkan tanah seluas 9,25 juta hektar untuk petani miskin yang kemudian dituangkan dalam PPAN (Program Pembaruan Agraria Nasional).


Di bundaran mall Karawang, para petani ini berorasi soal tuntutannya kepada presiden SBY yang dianggap telah ingkar janji. Dengan begitu, untuk menagih janjinya itu, ratusan petani asal Blitar ini melakukan aksi berjalan kaki menuju Jakarta.

Setelah satu jam istirahat di GOR Panatayuda dan makan siang bersama, para petani tersebut kembali melanjutkan perjalanan mereka ke istana negara di Jakarta, berharap SBY ingat kepada janjinya sendiri dan mau bersinergis dengan petani.

Sebelumnya, para petani ini tiba di Cikampek Sabtu malam kemarin, di Cikampek mereka istirahat, bahkan diantara 15 petani harus balik kanan ke Blitar, karena kondisi kesehatan mereka menurrun. Kendati begitu, jumlah petani yang longmarch ini tidak berkurang, mengingat jumlah petani yang kembali ke Blitar diganti dengan petani lainnya dari Blitar juga. (spn)

Keterangan foto: Ratusan petani Blitar yang tiba di Jalan Cinangoh Karawang, Senin siang.


Sumber: karawangnews

0 komentar:

Posting Komentar